BKD Kubu Raya Tindak Delapan PNS Bermasalah

Kubu Raya - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kusyadi mengatakan pihaknya akan menindak delapan PNS bermasalah pada tahun ini, sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

“Tahun ini, Pemkab Kubu Raya akan terus menindak PNS yang tersandung hukum, baik yang melakukan judi, narkoba, maupun cabul, akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Kusyadi, di Sungai Raya, Minggu (28/2).

Dia menjelaskan, dari delapan orang PNS yang bermasalah itu sudah diberikan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan pihaknya masing-masing, baik administrasi maupun sanksi pemecatan.

“Kalau dari pemkab sendiri, proses pemecatan setelah ada putusan inkrah. Tapi awal kalau tersandung kasus hukum, tetap diproses, misalnya, kalau ditahan polisi, tentunya dia sudah tak melaksanakan tugas,” katanya.

Jika ada PNS yang melakukan pelanggaran, lanjut Kusyadi, pihaknya akan menjadikan PNS tersebut contoh, agar tidak dikuti oleh PNS lainnya.

“Intinya, kita akan melakukan pembinaan dan imbauan kepada PNS yang bermasalah maupun yang tidak bermasalah,” katanya.

Dia juga mengatakan, PNS yang menjalani vonis nantinya akan tetap menjalani proses pemecatan.

“Karena itu sudah ada aturan dari KSN, minimal divonis dua tahun. Makanya, setiap ada kegiatan di BKD, kita terus mengingatkan, agar kepada semua PNS bekerja dengan baik dan tidak bermasalah dengan hukum,” tuturnya.

Kusyadi mengatakan, sebanyak kurang lebih tujuh ribu PNS yang ada sudah diinstruksikan untuk menjalankan semua kewajibannya, seperti menaati perintah atasan dan melakukan absen setiap jam absen.

“Hal ini kita lakukan agar mengetahui pegawai yang sering bolos. Jika ada pegawai yang sering bolos, kami langsung melakukan pemanggilan dan menanyakan permasalahannya dan jika alasan tak sesuai, kita akan memberikan sanksi administrasi,” katanya.

MC.Kubu Raya/Yi

==>Sumber<==

Selengkapnya

DPRD Kubu Raya Prioritaskan Perumahan Bersubsidi Untuk Masyarakat Setempat

Sungai Raya – Seiring perkembangan Pembangunan di Kabupaten Kubu Raya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya meminta kepada pemkab untuk menata kawasan pembangunan lantaran Kubu Raya berdekatan dengan Kota provinsi Kalbar sehingga Kubu Raya menjadi penyanggah ibu kota.

“Kabupaten Kubu Raya semakin menarik minat masyarakat luar untuk berdomisili maka saya harapkan para pendatang harus mendata dan melengkapi administrasi kependudukannya di dinas terkait”, Ungkap Anggota DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah (Rabu, 24/2)

Lanjut Agus Sudarmansyah, Pengembang perumahan masih memprioritaskan di kabuapten Kubu Raya saya berharap masyarakat kubu raya juga bisa diprioritaskan dalam menempati pembangunan perumahan tersebut.

“Karena pembangunan perumahan di kabupaten kubu raya khususnya untuk perumahan warga yang berpenghasilan rendah telah di subsidi oleh pemerintah kabupaten Kubu Raya dan saya berharap perumahan bersubsidi tersebut di prioritaskan kepada masyarakat setempat”,Ujarnya

MC.Kubu Raya.Yi/Hlm

Selengkapnya

Meningkatkan Kembali Pasar Tradisional Di KKR

Sungai Raya - Dalam upaya melindungi pasar tradisional di Kabupaten Kubu Raya praktisi Ekonomi Sy Usmulyani mendorong Pemkab Kubu Raya mewujudkan revitalisasi pasar tradisional bernuansa modern di Kabupaten Kubu Raya.

”Revitalisai pasar tradisional bernuansa modern sangat penting dalam rangka mendongkrak roda perekonomian daerah karena disitu akan banyak dampak positif yang dihasilkan”, kata Usmulyani (Selasa, 23/2)

Beragam potensi daerah yang ada di Kubu Raya dapat dijual di pasar tradisional itu ketika terbangun. Bahkan, perputaran uang akan banyak terjadi dari pasar tradisional bernuansa modern ini.

“Namun yang harus juga diingat adalah revitalisasi pasar tradisional ini tidak hanya sekedar dibangun namun mesti memperhatikan sebagai sarana dan prasarana yang representatif, kata Usmulyani.

Ia contohkan pasar tesebut harus terjaga kenyamanan dan keamanannya. Dari sisi lingkungan baik itu saluran air, maupun pembuangan sampahnya sudah tertata dengan baik dan tempat parkir yang cukup memadai.

Menurut dia, sektor usaha industri kecil dan menengah memiliki kontribusi yang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi daerah. Karena itu jika diakomodir dalam satu tempat yang representatif maka Kubu Raya kedepan akan menjadi sebuah kabupaten yang pertumbuhan ekonomi jauh lebih pesat.  

MC.Kubu Raya/Mus

Selengkapnya

Hari Gizi Nasional di Kabupaten Kubu Raya

Sungai Raya – Untuk memperingati Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tahunnya Pemkab Kubu Raya menggelar upacara yang bersamaan dengan Hari Kesadaran Nasional.

Upacara tersebut berlangsung di halaman kantor Bupati Kubu Raya Rabu tanggal 17 Februari 2016 yang dimulai sejak pukul 08:00 hingga pukul  09:45 pagi Upacara tersebut di pimpin Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus.

Meskipun cuaca panas terik namun upacara tersebut berjalan dengan lancar, hal ini menunjukkan antusiasme para Pegawai Negri Sipil (PNS) dan pegawai Non PNS akan pentingnya gizi.

 ”Salah satu indikator untuk melihat peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah bagaimana status gizi masyarakat itu sendiri yang tergambar dalam status gizi balitanya”, ungkapnya.

Masalah kekurangan gizi yang mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau “STUNTING”.Kemiskinan dan rendahnya pendidikan dipandang sebagai akar penyebab kekurangan gizi.

Anak balita stunting tidak disebabkan oleh keturunan tetapi umumnya oleh kekurangan gizi dan atau mengalami sakit dalam waktu yang relatif lama, terutama pada usia seribu hari pertama kehidupan (periode emas).

“Secara umum stunting dapat menyebabkan daya tahan tubuh rendah, dan produktivitas rendah ketika dewasa. Untuk mengatasinya perlu dilakukan perbaikan gizi sejak janin dalam kandungan, pemberian asi secara ekslusif sampai enam bulan”. Pungkasnya.

Umumnya stunting mulai tampak sesudah anak berusia lebih dari enam bulan. Stunting sebenarnya  dapat dicegah dengan perbaikan gizi selama masa kehamilan serta pemberian makanan padat (MP-ASI).

MC.Kubu Raya.Yi/Mus

Selengkapnya

PT.TASPEN Memberikan Santunan Dukacita

Sungai Raya – Pemkab Kubu Raya menyerahkan Santunan dukacita secara simbolis kepada masing-masing ahliwaris berdasarkan pegawai yang sudah meninggal. Santunan kematian merupakan pemberian bantuan dukacita oleh PT.TASPEN.

Setelah upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Gizi Nasional dilanjutkan dengan penyerahan santunan dukacita oleh PT.TASPEN yang di sampaikan langsung kepada ahliwaris Oleh Wakil Bupati Kubu Raya,

Jumlah santunan yang diberikan kepada ahliwaris masing-masing berbeda sesuai pangkat, golongan dan masa kerja, ada lima ahliwaris yang mendapatkan santunan tersebut.

PT. TASPEN memberikan santunan dukacita Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981, Taspen mengelola program Tunjangan Hari Tua (THT) yang merupakan program asuransi terdiri dari asuransi dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan asuransi kematian.

MC.Kubu Raya.Yi/Mus

Selengkapnya

Tahun 2016 Ada 149 PNS KKR Akan Pensiun

Sungai Raya – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya, Kusyadi mengungkapkan sebanyak 149 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Kubu Raya di tahun 2016 akan pensiun.

“Tentu ada pengaruh dalam kinerja instansi namun hal ini biasa, untuk mengisi kekosongan pasca pensiun PNS kami melakukan mutasi kepada PNS yang aktif”, Ungkap kepala BKD Kusyadi (Rabu,10/2).

Pelaksanaan mutasi akan dilakukan tetapi menjadi hal terakhir dalam mengimbangi pengaruh yang terjadi pasca sejumlah PNS pensiun. Saat ini pelaksanaan moratorium tentu susah untuk melaksanakan tambahan pegawai PNS.

“Untuk mengantisipasi kekurangan PNS kita juga mengandalkan tenaga kontrak dimana fungsi tenaga PNS dan non PNS sama saja karena antara PNS dan non PNS suatu hal yang tidak dipisahkan”, Ungkapnya

MC.Kubu Raya.yi

Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang Meresahkan petani

Sungai Raya – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Debby mengatakan potensi curah hujan dan angin kencang di Kalimantan Barat termasuk Kabupaten Kubu Raya cukup tinggi dan potensi banjir.

“Bukan hanya di daerah Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tetapi di Kabupaten Landak, Kabupaten Sambas, Kabupaten Kapuas, Hulu, Kabupaten melawi dan Kabupaten Kayong Utara curah hujan dari yang sedang sampai yang tinggi dan angin kencang”, Ungkap Prakirawan BMKG, Debby (Selasa, 9/2)

Berdasarkan klimatologi dan geofisika Supadio curah hujan dan angin kencang berintensitas cepat hingga Februari mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kalimantan barat.

Sejumlah petani mengaku kesusahan karena padi mereka pada roboh dan sawahnya banjir karena saat ini sudah mulai memasuki masa panen akibatnya produksi dikhawatirkan menggangu hasil produksi.

“Banyak padi yang tumbang akibat hujan dan angin kencang menerpa seharusnya padi dalam kondisi baik agar pelaksanaan panen tidak terganggu sehingga tidak akan rusak tetapi cuaca tampak kurang bersahabat dengan kita”, Ungkap Dadang Salah Satu petani Sungai Raya.

MC.Kubu Raya.yi

Selengkapnya

Musrembang di Tingkat Kecamatan Rasau Jaya

Sungai Raya – Musyawarah Perencanaan Pembanguna Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Tingkat Kecamatan Rasau Jaya di buka oleh Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Plt. Kekretaris Daerah kabupaten Kubu Raya (Kamis, 4/2).

Acara Musrembang Tingkat Kecamatan Rasau Jaya adalah Musrembang perdana diantara 9 kecamatan lain.

Acara ini dihadiri Ketua DPRD Kebupaten Kubu Raya dan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya khususnya Dapil Rasau Jaya, kepala SKPD Pemkab Kubu Raya, Kapolsek Rasau Jaya dan Ramil Rasau jaya serta tokok-tokok masyarakat yang ada Kecamatan Rasau Jaya.

Camat memberikan laporan kegiatan Musrembang Tk Kecamatan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No.25 Tahun 2004 tentang Sisrem Perencanaan Pembangunan.

Dalam Sambutan Bupati Kubu Raya yang dibacakan Plt. Sekda Bahwa pembangunan terus mengedepankan pembangunan bidang onflastruktur jalan poros Kabupaten, Bidang Kesehatan dan Pendidikan

MC.Kubu Raya.yi

Selengkapnya

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN ADD UNTUK KEPALA DESA

Sungai Raya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Kabupaten Kubu Raya, Sudiono Supyanto mengharapkan, pemerintah desa dapat mengelola Alokasi Dana Desa  (ADD) secara tepat sasaran serta dipertanggungjawabkan.

“Kami dari BPMPD Kubu Raya, selalu memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam pengelolaan ADD, agar kepala desa dalam menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (LPj-ADD) terus membuahkan hasil,” ujar Sudiono Supyanto (3/2/2016).

“Jika Kepala Desa (Kades) bersangkutan bersama aparatur desa tidak menyampaikan (LPj-ADD) atau tidak selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan maka  akan diberikan teguran dan diproses lebih lanjut,” pungkasnya.

Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali, dalam Raker Kades ini mengatakan, dalam realisasi pengelolaan ADD Kubu Raya masih banyak hal yang perlu dibenahi. Mengingat masih banyak Kades yang belum bisa mengoptimalkannya.

Hal itu karena ketidakpahaman Kades tentang pengelolaaan ADD sehingga banyak yang tidak bisa menjalankan program pembangunan didesanya dengan baik.

H.Rusman Ali menambahkan, “untuk itu dalam Raker Kades ini, Pemkab Kubu Raya berusaha memberikan pemahaman dan pembinaan kepada seluruh Kades agar mengerti dalam menggunakan ADD.” 

(MC.Kubu Raya/mus)

Selengkapnya

CPNS KKR Mengikuti Diklat Prajabatan

Sungai Raya – Bupati Kubu Raya meminta Kepada pegawai Negeri Sipil (PNS) agar bisa menjalankan kedisiplinan dengan baik karena penting untuk menertibkan diri sendiri dalam menjalankan tugas masing-masing pegawai dan tanggung jawab sebagai abdi negara.

“Sebagai PNS aparatur Negara mempunyai peran penting dalam menyelenggarakan tugas dan pengapdian agar memberi dampak positif bagi masyarakat terutama masalah pelayanan publik, dalam menjalankan tugas, pelayanan dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dibutuhkan inovasi, kreatif dan profesionalisme karena di era seperti sekarang ini teknologi semakin canggih dan informasi semakin mudah diakses”, Ungkap Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Aula Bupati Kubu Raya (Senin, 1/2).

Bupati juga mengingatkan kepada PNS agar memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan sungguh-sunggu dan perofesional di tengah masyarakat ungkapnya saat membuka pelaksanaan diklat prajabatan.

Diklat prajabatan ini diikuti CPNS golongan I, II,III yang diangkat dari tenaga honorer K1 dan K2 angkatan III dan IV 2016, pelaksanaan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2000 tentang diklat Jabatan PNS.

MC.Kubu Raya.yi.

Selengkapnya