Sungai Raya – Untuk memperingati Hari
Gizi Nasional yang diperingati setiap tahunnya Pemkab Kubu Raya menggelar
upacara yang bersamaan dengan Hari Kesadaran Nasional.
Upacara tersebut berlangsung di
halaman kantor Bupati Kubu Raya Rabu tanggal 17 Februari 2016 yang dimulai
sejak pukul 08:00 hingga pukul 09:45
pagi Upacara tersebut di pimpin Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus.
Meskipun cuaca panas terik namun
upacara tersebut berjalan dengan lancar, hal ini menunjukkan antusiasme para
Pegawai Negri Sipil (PNS) dan pegawai Non PNS
akan pentingnya gizi.
”Salah satu indikator untuk melihat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah bagaimana status gizi
masyarakat itu sendiri yang tergambar dalam status gizi balitanya”, ungkapnya.
Masalah kekurangan gizi yang
mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis
dalam bentuk anak pendek atau “STUNTING”.Kemiskinan dan rendahnya pendidikan dipandang
sebagai akar penyebab kekurangan gizi.
Anak balita stunting tidak disebabkan oleh keturunan tetapi umumnya oleh
kekurangan gizi dan atau mengalami sakit dalam waktu yang relatif lama,
terutama pada usia seribu hari pertama kehidupan (periode emas).
“Secara umum stunting dapat
menyebabkan daya tahan tubuh rendah, dan produktivitas rendah ketika dewasa.
Untuk mengatasinya perlu dilakukan perbaikan gizi sejak janin dalam kandungan,
pemberian asi secara ekslusif sampai enam bulan”. Pungkasnya.
Umumnya stunting mulai tampak sesudah anak berusia lebih dari enam bulan. Stunting sebenarnya dapat dicegah dengan perbaikan gizi selama
masa kehamilan serta pemberian makanan padat (MP-ASI).
MC.Kubu Raya.Yi/Mus
0 komentar:
Posting Komentar