KUBU RAYA - Memasuki bulan Agustus menjadi saat-saat yang
menegangkan bagi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya yang bertempat tinggal di asrama
Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya. Hal itu dikarenakan akan habisnya masa kontrak
bangunan yang selama ini menjadi tempat tinggal Mahasiswa Kubu Raya. Asrama
tersebut berstatus kontrak milik pribadi salah satu warga. “Pendirian bangunan
asrama mahasiswa yang direncanakan Pemkab Kubu Raya hingga sekarang tak kunjung
tiba,” ungkap Mar’a, salah seorang mahasiswa KKR asal Terentang. (Minggu,
3/8/2014)
Menurut mahasiswa yang tergabung dalam
Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya (Primaraya), hal itu akan menjadi semakin buruk
ketika mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa ada kabar dari pihak
Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk Bulan April 2015 kedepan pihak
Pemda Kubu Raya tidak mengalokasikan dana untuk penyewaan Asrama.
Perlu diketahui bahwa demi
terselenggaranya momen Pilkada Kubu Raya beberapa waktu lalu, Pemda KKR
mengeluarkan dana kurang lebih Rp. 17 milar. Sementara nasib para mahasiswa
tersebut tidak ada yang menjamin apakah bisa tetap tinggal di asrama atau harus
keluar dari rumah tersebut.
Sejujurnya mereka merasa iri ketika melihat asrama Kabupaten Pontianak,
Mess Kabupaten Sambas, Asrama Natuna, Mess Ketapang yang terlihat megah dan
mewah dengan fasilitas lengkap. Bahkan mereka melihat Asrama Kayong Utara yang
merupakan Kabupaten baru terlihat lebih megah dan mewah. Hal itu menunjukan
Pemerintah daerahnya sangat peduli dengan mahasiswanya,” ujar mahasiswa Kubu
Raya. (MC. Kubu Raya/Wulan)
0 komentar:
Posting Komentar