KUBU RAYA - Kepala Dinas kesehatan Kubu Raya, dr Berli
mengatakan sejak beberapa bulan terakhir jumlah ISPA di Kubu Raya kian
meningkat dibanding hari-hari biasanya. “Banyaknya kabut asap ditambah dengan
mulai adanya indikasi masuk musim kemarau membuat kasus ISPA beberapa waktu terakhir
kian meningkat, kalau dikalkulasikan peningakatannya sekitar 20 persen
dibanding hari-hari biasanya,” Kata Berli, Selasa (6/8/2014).
Kendati anak-anak rentan terkena ISPA di
Kubu Raya, kata Berli, saat ini kasus ISPA lebih banyak menyerang orang dewasa.
Terutama
bagi masyarakat yang
sering beraktifitas di luar rumah tanpa menggunakan pengamanan maksimal seperti
masker dan sejenisnya.
Bagi warga yang terkena ISPA sebaiknya
harus bisa langsung dibawa ke tenaga medis untuk meridapatkan penanganan
maksimal.
Apalagi bagi balita yang
terkena ISPA sebaiknya memang langsung dibawa ke tenaga kesehatan dan diberikan
antibiotik sehingga penanganan yang dilakukan bisa maksimal," paparnya.
Selain mengingatkan setiap warga, agar bisa
lebih disiplin Berli juga mengingatkan upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk
menekan jumlah kasus ISPA. Yakni dengan terus melakukan penyuluhan kesehatan di
tempat pelayanan kesehatan yang terdapat disetiap kecamatan di Kubu Raya.
Tak hanya ISPA, dalam kesempatan sarna,
pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) KaIbar ini
mengatakan, saat ini terdapat peningkatan kasus DBD di Kubu Raya.
"Secara keseluruhan
hingga sekarang sudah terdata sekitar 105 warga di Kubu Raya yang terkena DBD
dan tiga diantaranya meninggal dunia," ucapnya.
Kendati sudah tiga warga yang meninggal
akibat DBD, pihaknya belum rnemberikan pernyataan Kejadian Luar Bisa (KLB) pada
kasus DBD di Kubu Raya. Karena pada tahun 2009 lalu Kubu Raya juga sempat
mengalami peningakatan jumlah kasus, yakni lima warga yang meninggal akibat
DBD.
0 komentar:
Posting Komentar