Kubu Raya - Bupati Kabupaten Kubu
Raya H. Rusman Ali berterimakasih kepada para tokoh pemekaran yang telah ikut
berpartisipasi dalam pembuatan buku sejarah berdirinya Kabupaten Kubu Raya.
Diharapkan penerbitan buku sejarah ini dapat memberikan informasi dari generasi
ke generasi.
“Mudah-mudahan buku ini bisa
bermanfaat untuk masyarakat Kubu Raya, terutama anak-anak usia sekolah sehingga
mereka tahu sejarah berdirinya Kabupaten Kubu Raya. Dan selalu kita gaungkan
bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan tidak
melupakan sejarahnya,” kata Rusman Ali, di sela-sela pertemuan seminar sehari
bertema penulisan buku sejarah pembentukan dan pembangunan Kabupaten Kubu Raya,
Kamis (6/10).
Dirinya berharap, dengan adanya
buku ini masyarakat Kalimantan Barat bisa mengetahui sejarah awal pembentukan
Kabupaten Kubu Raya hingga sekarang. Sehingga punya kepuasaan bathin tersendiri
yang tidak bisa diukur.
“Buku ini akan kita cetak
sebanyak mungkin untuk dibagikan ke masyarakat. Isi buku sejarah pembentukan
Kabupaten akan dikupas dari awal yang dahulunya Kabupaten Mempawah hingga
menjadi Kabupaten Kubu Raya. Begitu juga tujuan pembangunannya dari era
kepemimpinan Bupati Kubu Raya Kamaruzzaman dilanjutkan Muda Mahendrawan, terus saya, agar masyarakat tahu dan terus
berkelanjutan,” ucapnya
Sementara itu, koordinator
penerbitan buku sejarah pembentukan
Kabupaten Kubu Raya, Suharso mengatakan, dengan terbitnya buku tersebut
masyarakat sekarang bisa mengetahui bagaimana sulitnya pengurusan administratif
kependudukan saat belum pemekaran.
“Saat berkunjung di Kecamatan
Batu Ampar, warga Batu Ampar mengurus ke Mempawah hingga dua hari baru selesai,
sedangkan waktu itu kecamatan di Mempawah hanya ada lima. Di Kubu Raya, ada
sembilan kecamatan, maka dengan keadaan seperti itu saya memperjuangkan Kubu
Raya ini dimekarkan,” ujarnya.