Kubu Raya – Pentingnya
mengetahui karakteristik daerah dan mengetahui tentang penanganan pertama
menangani terjadinya bencana alam jika salah dalam melakukan tindakan dapat
mengakibatkan hal yang fatal.
Hal tersebut disampaikan Kepala
kantor SAR Pontianak Slamet Riyadi, ketika pembukaan Pelatihan Evakuasi
Bangunan Runtuh SAR Kalbar, di Hotel Dangau Senin (20/10).
Karakteristik kondisi alam di Kalimantan
Barat (Kalbar) merupakan wilayah perairan dan lahan gambut, sehingga sangat
perlu untuk mengetahuinya, di Kalbar cukup sering terjadi musibah warga yang
tenggelam, hal ini perlu diketahui ketika menghadapi situasi seperti ini.
“Dari pelatihan ini salah satunya
diberikan materi penanganan pertama jika menemui hal-hal seperti ini,” ujar Slamet
Riyadi.
SAR memberikan pelatihan selama tiga
hari 20 – 22 Oktober 2014, kepada 45 orang dari unsur yang berbeda-beda,
“Polisi, TNI, AL, AD dan pencinta hobi kita libatkan dalam pelatihan kedepannya
akan melibatkan teman-teman media di kegiatan ini, karena jurnalis juga perlu,
disaat meliput kejadian gempa bumi atau lainnya setidaknya wartawan juga punya
bekal ketika liputan seperti ini,” ujarnya.
Hal ini juga disampaikan Suprayogi,
Kepala Dirbinga Basarnas Laksda Pusat yang hadir ketika pembukaan pelatihan
Evakuasi Bangunan Runtuh SAR mengatakan, dipelatihan ini bertujuan untuk
meningkatkan SDM khususnya di Kalbar, “salah satunya pemberian materi penanganan
pertama ketika menghadapi suatu bencana,” ucapnya.