Kubu Raya –
Anggota DPRD Kubu Raya, Agus
Sudarmansyah mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa mengupayakan
peningkatan status penangkalan dermaga di Batu Ampar kembali menjadi pelabuhan,
harapan tersebut karena di nilai berpeluang mendorong pertumbuhan perekonomian
di Kubu Raya.
“Di tahun 1970 an hingga 1990 an,
pangkalan dermaga di Batu Ampar itu statusnya pernah menjadi pelabuhan bertaraf
internasional yang disebut pelabuhan Teluk Air karena kala itu cukup banyak
aktivitas angkutan terutama kayu balok yang difokuskan bongkar muat di sana,”
paparnya. Kamis (09/10).
“Belakangan ini kan ekspor Crude Palm
Oil (CPO) cukup tinggi di Kalbar, bisa saja nantinya pengangkutan CPO dari
Ketapang, Tayan dan daerah sekitar diupayakan melalui Pelabuhan Teluk Air di
Batu Ampar,” ungkapnya.
Kendatai optimis pangkalan Batu Ampar
tersebut bisa kembali ditingkatkan statusnya, namun Agus mengakui memang saat
ini terjadi pendangkalan sungai di sekitar kawasan Padang Tikar, sehingga belum
memungkinkan masuknya kapal-kapal besar melintasi pelabuhan tersebut.
Jika status pelabuhan Batu Ampar
meningkat, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan memicu peningkatan
pendapatan asli daerah di Kubu Raya, karena akan ada pajak atau sejenisnya yang
bisa dipungut dari banyaknya kapal yang melintasi dan mengangkut barang
melewati pelabuhan tersebut.
Kepala Desa Padang Tikar II Kecamatan
Batu Ampar, Efendi Senong membenarkan jika saat ini terjadi pendangkalan
terutama di aliran Sungai Pelabuhan Medan Seri, “jika air surut, banyak kapal
yang sulit bersandar di sekitar pangkalan, makanya kami berharap Pemerintah
Kabupaten Kubu Raya bisa melakukan pengerukan terhadap sungai di sini agar
memudahkan kapal bersandar,” tuturnya.
Jika kondisi sungai dibiarkan dalam keadaan dangkal,
Efendi khawatir akan kian menghambat aktivitas bongkar muat barang yang akhirnya
berujung pada tidak berjalannya mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
(MC.Kubu Raya/Irdiansyah)
0 komentar:
Posting Komentar