Sungai Raya - Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang merupakan satu diantara desa dengan keunggulan komoditas karet cukup memadai.
Namun sayangnya, komoditas yang menjadi andalan sebagai mata pencarian masyarakat itu sendiri, saat ini harganya kian menurun sehingga terjadi ketimpangan antaran kebutuhan mereka dengan pendapatannya.
Seorang petani karet di Desa Korek, Sahroji mengatakan karet sendiri menjadi mata pencarian utama keluarganya secara turun-temurun.
Ketika harga karet anjlok imbasnya terhadap pendapatannya bersama keluarga, karena harganya saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
“Harga karet saat ini hanya berkisar Rp 6 ribu lebih satu kilonya. Jadi ini sangat tidak sesuai sekali dengan kebutuhan kita. Saya harap pemerintah bisa meningkatkan harga karet mengingat kebutuhan sehari-hari dewasa ini dirasakan cukup tinggi,” ujarnya, Selasa (27/2/2018).
Sahroji sendiri merupakan satu diantara petani karet yang mengalami dampak dari tuturnya harga karet di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang.Dimana 75 persen dari penduduk Desa Korek berkebun dan 25 persennya campuran ada yang dagang, petani, PNS dan lain-lain.
Adapun kisaran jumlah penduduk tahun 2016/2017 mencapai 3700 jiwa. Diperkirakan sebanyak 2500 Ha terdapat berbagai komoditi yang menjadi sumber penghidupan masyarakat.
“Kalau disini ini, masyarakat kebanyakan memang petani. Khususnya sebagai petani karet, makanya kalau harga karet tidak naik, kita semua jadi susah,” ucapnya.
Kepala Desa Korek H. Munari mengatakan letak geografis desanya sangat strategis sekali karena berada pada lintasan Jalan Trans Kalimantan menghubungkan antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu Raya, sehingga dari berbagai akses dapat dikatakan mudah terjangkau.
“Dengan komoditi unggulan kita ini, karet dan lada sebenarnya sangat mendukung masyarakat dalam segi perekonomian. Namun memang persoalannya dari masalah harga sendiri. Karena ini semuanya tergantung pasar sendiri,” ungkapnya.
Dari pemerintahan desa, untuk pelayanan pihaknya selalu mengutamakan pelayanan terbaik. Seluruh petugas desa akan stanby tepat waktu pada pagi hari sekitar pukul 7.30 WIB.
“Dalam memberikan pelayanan kami selalu mengutamakan dengan cara datang tepat waktu sesuai harapan dari masyarakat. Kita sebagai pelayan warga untuk memberikan pelayanan terbaik pada warga,” tuturnya.
Untuk itulah ia juga meminta kepada pemerintah agar bisa terus memberikan perhatian, terutama terhadap potensi desa dengan komoditi unggulan yang ada.
“Semoga saja nantinya komoditi yang ada di Desa Korek ini bisa semakin meningkatkan perekonomian masyarakat lebih baik lagi,” pungkas Kades.
Sumber : http://www.kuburayaonline.com
0 komentar:
Posting Komentar