Sungai Raya – Pemkab Kubu Raya dan DPRD Kubu Raya memberikan perhatian serius dalam menyikapi kendala-kendala dalam pelaksanaanUjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) agar seluruh sekolah di kabupaten dapat ikut melaksanakannya.
“Kami mendukung program ini supaya ada pemerataan di semua sekolah setidaknya 20 persen untuk pengadaan perangkat-perangkat penunjang UNBK”, Ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kubu Raya, JokoTriono, (Senin,5/2).
Ditempat yang berbeda Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Firdaus Alqadrie mengatakan Pemerintah sudah merancangkan paling tidak 70 persen sekolah di tingkat SMP sudah harus melaksanakan UNBK tetapi belum bisa tercapai karena masih terdapat sejumlah persoalan.
Untuk di Kubu Raya sendiri setingkat SMP sejumlah 222 dan hanya 17 sekolah yang dinyatakan siap mengikuti UNBK, ketersediaan perangkat komputer dan jaringan internet yang belum mempuni dan terbatasnya pasokan listrik.
“Bulan lalu ada bantuan dari kementrian berupa perangkat komputer satu sekolah bias mencapai 20 komputer tapi itu masih jauh dari cukupdan belum menjangkau semua sekolah baru satu atau doa sekolah saja”, Ungkapnya.
Untuk ujiannya sendiri akan menggunakan moda online dan offline jadi saat transfer soal dari pusat itu online tetapi pada saat pengerjaannya masih menggunakan LAN (Local Area Network) dan saat mengirimkan jawabannya itu harus online lagi.
Target yang ditetapkan pemerintah sebesar 70 persen masih kurang realistis kecuali pusat terlebih dulu menyiapkan perangkat perangkat penunjang baru kemudian mengulir programnya, Ungkapnya.
(MC.Kubu Raya/Yi)
0 komentar:
Posting Komentar