Kubu Raya
- Sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) kuliner maupun
kerajinan di Kubu Raya dilatih tentang manajemen keuangan oleh
Disperindag Kubu Raya.
Kepala
Disperindag Kubu Raya, TH. C. Leydianto menjelaskan, pelatihan
manajemen keuangan ini agar IKM dapat mengelola keuangannya sesuai
dengan modal dan kebutuhan setelah menghasilkan produknya.
“Misalnya,
IKM ini menghasilkan penjualan Rp100 ribu maka harus dapat menghitung
cashflownya. Berapa modal, berapa biaya produksi dan berapa laba
bersihnya. Sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” jelasnya, Kamis
(27/11).
Mereka
pun, ucapnya, dituntut untuk siap dan mampu bersaing dengan produk luar
itu. Dengan meningkatkan kualitas mulai dari kemasan maupun rasa serta
motif yang ditampilkan.
Persaingan
harga dengan produk lain di pasaran tentunya juga berdampak pada cara
memanage keuangan IKM. Mereka setidaknya jeli dan dapat seksama
menghitung berapa cost yang dikeluarkan dan yang diterima.
“Karena itu yang patut diperhatikan pelaku home
industri ini adalah kemasan, label halal, maupun standar kesehatannya.
Tanpa menggunakan kandungan bahan berbahaya. Jika ini dapat dijalankan
maka menjadi satu modal kepercayaan pasar terhadap produk IKM.(MC. Kubu Raya/Wulan)
0 komentar:
Posting Komentar