Kubu Raya – Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Hermanus mengatakan telah
menyiapkan anggaran Rp 2 miliar dari APBD untuk menyukseskan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan terus memastikan seluruh
masyarakatnya bisa tercover jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS).
“Untuk masyarakat kita yang tak tercover di dalam BPJS, kita
sudah mengalokasi anggaran Rp 2 miliar ini untuk memastikan bahwa masyarakat
miskin bisa berobat, terakomodir di dalam BPJS 2015,” ujar Wabup Hermanus,
belum lama ini.
Dijelaskannya dana sebesar Rp 2 miliar tersebut digunakan
untuk pembayaran premi bagi masyarakat, karena secara mandiri didalam
pelayananan BPJS masyarakat harus membayar premi, “anggaran yang kita siapkan
untuk mengkomodir untuk pembayaran premi saja disamping itu, kita juga telah
memprogramkan pembangunan sarana-sarana kesehatan di Kubu Raya,” kata Hermanus.
“Semua desa kita harapkan memiliki sarana kesehatan, terutama
Poskesdes karena itu memang standar pelayanan kesehatan yang wajib kita
laksanakan di Kubu Raya,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Hermanus peningkatan status puskesmas
rawat jalan menjadi rawat inap dan ini juga merupakan satu diantara upaya yang
kita lakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Kubu Raya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas kecamatan Kakap Kamariah
mengatakan dirinya bersama dengan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Kakap
akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ditingkat bawah,
seperti Posyandu. Minggu (11/1)
Kamariah mengatakan, tiap bulan pihaknya akan turun
kebeberapa posyandu di Kecamatan Kakap untuk memberikan obat cacing, vitamin A,
pemberian makanan tambahan hingga doorprize, hal tersebut dilakukan sebagai
bentuk upaya untuk memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk tetap datang ke Posyandu.
Dikatakannya, pihaknya akan melakukan peningkatan sweaping
kepada ibu hamil agar mau melakukan persalinan dengan dibantu oleh tenaga
kesehatan.
“Kita juga akan meningkatkan koordinasi dan
kemitraan antara tenaga kesehatan dan dukun beranak dalam memberikan
pertolongan kepada ibu bersalin,” katanya. (MC/KubuRaya/syah)
0 komentar:
Posting Komentar