Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali memaparkan jika dirinya sudah meninjau langsung permasalahan listrik di Kecamatan Padang Tikar.
“Dulu listrik di daerah itu hanya menyalah 12 jam saja, kini sudah satu hari penuh. Saya minta masyarakat gunakan listrik dengan bijak atau sesuai keperluan,” ujar Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis (6/10).
Dengan adanya listrik, menurut dia, masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan membuka usaha berskala industri rumahan yang tentunya akan menambah peningkatan ekonomi di daerah setempat.
Rusman Ali menjelaskan, jika dirinya merencanakan membangun tiang listrik di sepanjang jalan di daerah Batu Ampar. Untuk itu dirinya meminta warga setempat untuk bekerjasama dalam rencana Pemerintah tersebut.
“Jadi tolong jika nanti bagi yang tanahnya dilewati tiang listrik jangan ada ganti rugi, tolong dipangkas pohon-pohonnya atau kami yang akan mempangkasnya, dan itu tidak ada ganti rugi, karna sudah ada kesepakatan di beberapa desa yang ikut memperjuangkan itu,” ujar dia lagi.
Kata Rusman Ali lagi, kesepakatan dengan PLN Regional Kalimantan realisasi rencana tersebut akan dimulai pada tahun 2017.
“Saya anggarkan untuk jaringan listrik ke tiga desa, yaitu Desa Muara Tiga, Desa Sumber Agung, dan Desa Sungai Kerawang,” ungkapnya.
“Dulu listrik di daerah itu hanya menyalah 12 jam saja, kini sudah satu hari penuh. Saya minta masyarakat gunakan listrik dengan bijak atau sesuai keperluan,” ujar Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis (6/10).
Dengan adanya listrik, menurut dia, masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan membuka usaha berskala industri rumahan yang tentunya akan menambah peningkatan ekonomi di daerah setempat.
Rusman Ali menjelaskan, jika dirinya merencanakan membangun tiang listrik di sepanjang jalan di daerah Batu Ampar. Untuk itu dirinya meminta warga setempat untuk bekerjasama dalam rencana Pemerintah tersebut.
“Jadi tolong jika nanti bagi yang tanahnya dilewati tiang listrik jangan ada ganti rugi, tolong dipangkas pohon-pohonnya atau kami yang akan mempangkasnya, dan itu tidak ada ganti rugi, karna sudah ada kesepakatan di beberapa desa yang ikut memperjuangkan itu,” ujar dia lagi.
Kata Rusman Ali lagi, kesepakatan dengan PLN Regional Kalimantan realisasi rencana tersebut akan dimulai pada tahun 2017.
“Saya anggarkan untuk jaringan listrik ke tiga desa, yaitu Desa Muara Tiga, Desa Sumber Agung, dan Desa Sungai Kerawang,” ungkapnya.
=Sumber=
0 komentar:
Posting Komentar