1.776 Nelayan Jarang Dapat Bantuan



KUBU RAYA - Sekitar 1.776 nelayan yang ada di Kubu Raya, Kalimantan Barat, jarang mendapat bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah, kata Ketua Tim Investigasi Aliansi Indonesia DPD Kalbar, Faisal, Rabu (7/1).
   
"Dari investigasi di lapangan memang banyak terjadi ketidak tepatan sasaran terkait bantuan untuk para nelayan, khususnya para nelayan yang ada di Kecamatan Sungai Kakap. Bahkan sebanyak 1.776 nelayan yang terdata sejak Kubu Raya masih bergabung dengan Kabupaten Mempawah, termasuk wilayah Kakap di 16 Desa yang mayoritas masyarakatnya sebagai nelayan sangat jarang diperhatikan," kata Faisal.
   
Karena itu pihaknya meminta pemerintah daerah dan pusat untuk memprioritaskan kebutuhan para nelayan. Karena sejauh ini para nelayan banyak mengeluh mengenai realisasi program yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
   
"Bukan hanya itu, terkait pasokan BBM nelayan dapat diawasi sesuai aturan yang ada, sehingga tidak ada spekulan (pedagang mencari untung besar dengan berspekulasi, red) BBM yang selama ini sering terjadi," katanya.
   
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Sungai Kakap, Kasim Bakar berharap kepada pemerintah dapat mengawal pasokan BBM subsidi dari pemerintah terhadap para nelayan. Karena sejauh ini nelayan khawatir akan ada spekulan yang terjadi terhadap pasokan BBM.
   
Kasim berharap kepada pemerintah dapat memprioritaskan masyarakat nelayan, khususnya di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya yang sejauh ini masih terlihat tidak diperhatikan pemerintah. (MC.Kubu Raya/Wulan)          

0 komentar:

Posting Komentar