Sanggar Mustika Buana Akan Lestarikan Budaya Jawa

Pentas Sanggar Mustika Buana
Kubu Raya - Sebanyak 30 orang anggota sanggar mustika buana akan terlibat dalam kirab budaya Juminten Edan, pergelaran ketoprak ini akan menyajikan permainan gamelan, tarian dan media bahasa Jawa (kromo injel) kirab ini dilaksanakan di Rasau jaya dusun Obyek Patok 40 Desa Limbung Kabupaten Kubu Raya. Senin (5/1)

    Sanggar mustika buana Kabupaten Kubu Raya yang diketuai Kanjeng Raden Tumenggung H. Tukirin Suryo Adinogoro, SE, M.M , sudah lama dibentuk  yang bertujuan sebagai pemersatu antara  etnis yang ada di Kabupaten Kubu Raya selain itu sanggar ini juga melestarikan kesenian adat Jawa agar tidak punah.

    “Dengan keterbatasan kami akan menggelar kesenian ketoprak ini dengan maksud untuk tetap mempertahankan kesenian leluhur adat jawa yang pada khususnya masyarakat etnis jawa yang ada di Kabupaten Kubu Raya,” ujar Tukirin.

    Menurut Tukirin  selain mempertahankan adat istiadat kebudayaan jawa dari pada kita melakukan acara yang tidak mendidik, toh lebih baik kita gelar acara yang positif untuk masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

    Pria asal solo ini berharap kedepannya dengan melestarikan budaya leluhur disetiap etnis yang ada di Kalimantan Barat bisa menjadi objek wisata pada daerah-daerah tersebut.

    “Saya punya saran untuk Pemerintah daerah, agar bisa menyiapkan lahan untuk pergelaran kesenian karena di Kalimantan Barat ini kita mempunyai multi etnis, sehingga dari etnis lain juga bisa melakukan pergelaran-pergelaran kesenian  di lahan tersebut, juga akan disediakan kuliner khas dari setiap daerah selain itu juga bisa menjaga kerukunan antara etnis yang ada di Kalimantan Barat,” pungkasnya.

    Mobil MUSTIKA Dinas Kominfo ikut serta membantu dalam melakukan pengumuman secara keliling di daerah Rasau Jaya, Sungai Ambawang, dan Kakap acara ini akan di gelar pada pukul 21.00 WIB, acara ini berlangsung tertib dan lancar. (MC/KubuRaya/Ind)

0 komentar:

Posting Komentar