Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pelatihan Evakuasi Bangunan Rumah Runtuh



Kubu Raya – Pentingnya mengetahui karakteristik daerah dan mengetahui tentang penanganan pertama menangani terjadinya bencana alam jika salah dalam melakukan tindakan dapat mengakibatkan hal yang fatal.

    Hal tersebut disampaikan Kepala kantor SAR Pontianak Slamet Riyadi, ketika pembukaan Pelatihan Evakuasi Bangunan Runtuh SAR Kalbar, di Hotel Dangau Senin (20/10).

    Karakteristik kondisi alam di Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan wilayah perairan dan lahan gambut, sehingga sangat perlu untuk mengetahuinya, di Kalbar cukup sering terjadi musibah warga yang tenggelam, hal ini perlu diketahui ketika menghadapi situasi seperti ini.

    “Dari pelatihan ini salah satunya diberikan materi penanganan pertama jika menemui hal-hal seperti ini,” ujar Slamet Riyadi.

    SAR memberikan pelatihan selama tiga hari 20 – 22 Oktober 2014, kepada 45 orang dari unsur yang berbeda-beda, “Polisi, TNI, AL, AD dan pencinta hobi kita libatkan dalam pelatihan kedepannya akan melibatkan teman-teman media di kegiatan ini, karena jurnalis juga perlu, disaat meliput kejadian gempa bumi atau lainnya setidaknya wartawan juga punya bekal ketika liputan seperti ini,” ujarnya.

    Hal ini juga disampaikan Suprayogi, Kepala Dirbinga Basarnas Laksda Pusat yang hadir ketika pembukaan pelatihan Evakuasi Bangunan Runtuh SAR mengatakan, dipelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM khususnya di Kalbar, “salah satunya pemberian materi penanganan pertama ketika menghadapi suatu bencana,” ucapnya.

     Untuk mengatasi hal tersebut, Suprayogi mengatakan, SAR melakukan pembinaan dan mengajari peserta tentang cara menggunakan pengoperasiaan peralatannya jika terjadi bencana. (MC.Kubu Raya/Ind)

Tingkatkan Prasarana Olahraga

Kubu Raya - Anggota DPRD Kubu Raya, Ngatiman berharap agar ke depan Pemkab Kubu Raya memperhatikan sarana dan anggaran bagi pembinaan atlet di Kubu Raya.

    “Prestasi olah raga ini tidak terlepas dari dukungan dan anggaran yang dipersiapkan karena tanpa dukungan kedua hal ini maka prestasi olahraga tidak maksimal tercapai,” ujarnya. Selasa (21/10).

    Kubu Raya memiliki banyak atlet yang bisa diandalkan, ”untuk itu, kita berharap di tahun 2015 mendatang Pemkab Kubu Raya dapat menganggarkan lebih dana pembina olahraga,” paparnya.

    Pada kesempatan terpisah di saat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) di halaman kantornya, Bupati Kabupaten Kubu Raya Rusman Ali mengatakan “Kita segera membangun stadion megah, tentunya stadion itu untuk peningkatan olahraga di Kubu Raya, saya yakin, prestasi olahraga jauh lebih meningkat bila stadion sudah berdiri nanti,”.

    Politisi dari Partai Golkar ini mendukung sebab, saat ini Kubu Raya belum memilki sarana dan prasarana olahraga yang memadai, “dengan adanya stadion itu, akan menjadi motivasi para atlet Kubu Raya untuk terus meningkatkan prestasi sehingga nama Kubu Raya bisa baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Ngatiman.

    “Kita berharap Kubu Raya bisa menjadi tuan rumah berbagai event olahraga, dampaknya juga banyak, termasuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutup Ngatiman. (MC.Kubu Raya/Ind)

Antisipasi Menyiapkan Genset Hari Pertama Tes CPNS

KUBU RAYA Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKD Kabupaten Kubu Raya, Sahrani memastikan seluruh persiapan perlengkapan tes CPNS 2014 rampung hari ini. Sehingga saat pelaksanaan hari pertama tes, Rabu (15/10/2014) semua perlengkapan sudah siap dioperasikan.

    "Saat ini persiapan penambahan peralatan tambahan unit komputer tengah dirampungkan. Awalnya kita hanya memanfaatkan untuk lab kompter milik SMPN 1 Sungai Raya. Namun karena jumlah pelamar yang cukup banyak akhirnya diputuskan menambah peralatan tes menjadi 100 unit setiap shiftnya," ujarnya Selasa, (14/10/2014).

    Ia mengatakan dirinya juga telah mengirimkan surat kepada PLN selama proses pelaksanaan tes CPNS dari 15 Oktober hingga 19 Oktober tidak memadamkan listrik.

     "Kita berharap selama proses tes tidak terjadi pemadaman listrik. Namun sebagai langkah antisipasi kita juga telah menyiapkan genset jika memang pemadaman listrik terjadi," pungkasnya (MC. Kubu Raya/Yudhi). 

>sumber<

Tes CPNS Wajib Membawa KTP

KUBU RAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya mengatakan setiap perserta diwajibkan membawa KTP saat registrasi karena sudah dipersyaratkan wajib untuk di penuhi.

    "Setiap peserta walaupun dia sudah punya nomor tanda peserta tetapi harus juga di kroscek kembali apakah sesuai dengan NIK antara KTP dengan NIK yang tertulis di Kartu peserta. Karena dikhawatirkan ada yang tidak sama," ujarnya Kusyadi (Rabu,15/10/2014)

    Kusyadi mengatakan, jika tidak ada membawa KTP, peserta bisa mengikuti ujian. Selain itu ketentuan lain dari tes CPNS adalah tidak diperkenankan ketika tes menggunakan celana Jens, kaos oblong, serta sandal. Semua wajib peserta mengenakan pakaian yang bebas rapi.

    "Sesi pertama tes CAT semua berjalan lancar sesuai dengan prediksi yang kita lakukan. Ada juga saya lihat beberapa peserta belum mulai sudah tegang. Namun ada juga yang keluar duluan meski waktu pengerjaan masih tersedia," pungkasnya. (MC. Kubu Raya/Yudhi)

Jadwal Ujian CPNS 2014 Kabupaten Kubu Raya

Kubu Raya - Jadwal Ujian CPNS Kabupaten Kubu Raya 2014 akan di adakan di lokasi SMP Negeri 1 Sungai Raya, Jl. Adi Sucipto Km 12 Sungai Raya (depan Taman Makam Pahlawan Patria Jaya). Untuk melihat jadwal ruangan dan waktu pelaksanaan pelamar.
CATATAN PENTING !
  1. Tes setiap hari terbagi menjadi 5 sampai 6 sesi, 1 sesi diikuti oleh 50 orang.
  2. Ujian dilaksanakan selama 90 menit.
  3. Peserta wajib hadir sesuai jadwal datang yang telah ditentukan.

silahkan klik tombol download dibawah ini : 




langsung aja Download

--->Sumber<---

Kapal-kapal Moderen Masuk Ke Wilayah Padang Tikar

Kubu Raya (InfoPublik) – Nelayan tradisional Kecamatan Padang Tikar, Desa Padang Tikar 1, Parit Timur Kabupaten Kubu Raya terancam karna nelayan luar yang di duga berasal dari pulau jawa masuk ke wilayah tangkapan nelayan setempat dengan alat moderen.

    Nelayan luar tersebut menangkap hasil laut di wilayah renjong yang merupakan komoditas tangkapan nelayan utama di Padang Tikar, “ semenjak kedatangan kapal-kapal besar dari pulau jawa perhari kami hanya mendapatkan 5 kilogram saja paling banyak 15 kilogram bahkan pernah kami tidak mendapatkan sama sekali” , Ungkap Kames salah seorang nelayan Desa Padang Tikar 1 (Kamis,09-10-2014)

    Sementara itu, Ketua Aliansi Indonesia Bersuara, Muhammad Faiz mengatakan, nelayan setempat sangat di rugikan atas kedatangan kapal-kapal nelayan moderen asal jawa tersebut.

“Hasil yang sangat fantastis jika di bandingkan dengan hasil tangkapan nelayan tradisional sebelum kapal-kapal moderen perhari penangkapan paling banyak 30 koligram. Sekarang nelayan pendatang yang membabat 400 kilogram renjong per kapal per hari, tinggal dikalikan saja dengan belasan kapal yang ada ribuan ton yang akan di hasilkan mereka” ungkapnya.

    Faiz mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait segera mengambil sikap tegas. Karena takut akan terjadinya konflik horizontal antar nelayan. Faiz juga mempertanyakan apakah nelayan luar boleh masuk ke perairan atau wilayah tangkapan nelayan lokal tanpa izin, Ungkapnya. (MC.Kubu Raya/Yudhi)

Anggota DPRD Mendesak Pembangunan

Kubu Raya – Anggota  DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah mendorong pemeritah untuk melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di semua wilayah di kabupaten termuda di Kalbar ini.

     Banyak hal yang menjadi sasaran peningkatan kualitas pembangunan, salah satunya yang menjadi pioritas adalah pembangunan jalan poros yang menghubungkan jalan ke Kecamatan. Sehingga kedepan setiap kecamatan bisa saling terhubung dan mobilitas penduduk semakin terbuka, Ungkapnya Agus (Kamis,09-10-2014)

    Agar pembangunan inflastruktur jalan itu bisa berjalan maksimal, ungkap politisi PDIP ini, idealnya setiap kecamatan mendapat jatah anggaran yang sama untuk peningkatan kualitas jalan, termasuk pembuatan jalan poros.

    Tidak hanya pembanguan infalastruktur jalan, Agus juga mendorong agar pemerintah di bidang pendidikan bisa optimal terlaksana, mengingat masih cukup banyak daerah yang belum merata pembanguan sekolah dan termasuk tenaga pengajarnya.

    “pembangunan sektor pendidikan cukup penting karna ini akan menjadi salah satu wadah untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kubu Raya. Makanya secara bertahap kita akan mengupayakan pembanguan inflastruktur sekolah dan maksimalkan guru-guru”,ungkapnya (MC.Kubu Raya/Yudhi)

Pembuatan Kartu Nelayan

Kubu Raya – Kendati telah dilakukan sejak tahun 2011 lalu, namun hingga sekarang proses pendataan kartu nelayan di Kubu Raya baru terealisasi sekitar 1.300 lembar, karenanya dinas terkait terus berupaya keras, agar proses pendataan dan pembuatan kartu nelayan bisa terus meningkat sesuai dengan target yang ditentukan.

     “Secara keseluruhan, kami prediksi jumlah nelayan di Kubu raya sekitar 3.400 an, namun hingga sekarang baru sekitar 1.300 nelayan yang terdata dan kita buatkan kartu nelayan, dan hingga sekarang kita baru rampung mencetak sekitar 25 persen atau 900 an kartu nelayan,” papar Kasi Binus Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu raya, M. Fahmiyuzar. Kamis (09/10)

     Hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan perekaman data nelayan di Kubu Raya, salah satu alasan yang menjadi kendala terhambatnya pembuatan kartu nelayan, lantaran mesin printer pencetak kartu nelayan yang digunakan di datangkan langsung dari pusat, namun karena cukup banyak mencetak, membuat peralatan tersebut sedang dalam perbaikan.

     Kartu nelayan, merupakan salah satu program yang dibuat Pemerintah untuk memberikan keringanan bagi nelayan dalam mendapatkan bantuan dari dinas seperti alat tangkap serta salah satu syarat untuk mendapatkan BBM bersubsidi dari pemerintah.
Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu tim operator untuk mewakili sejumlah kawasan pesisir Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Pontianak. (MC.Kubu Raya/Irdiansyah)

Tingkatkan Status Dermaga Batu Ampar

Kubu Raya – Anggota  DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa mengupayakan peningkatan status penangkalan dermaga di Batu Ampar kembali menjadi pelabuhan, harapan tersebut karena di nilai berpeluang mendorong pertumbuhan perekonomian di Kubu Raya.
 
    “Di tahun 1970 an hingga 1990 an, pangkalan dermaga di Batu Ampar itu statusnya pernah menjadi pelabuhan bertaraf internasional yang disebut pelabuhan Teluk Air karena kala itu cukup banyak aktivitas angkutan terutama kayu balok yang difokuskan bongkar muat di sana,” paparnya. Kamis (09/10).

    “Belakangan ini kan ekspor Crude Palm Oil (CPO) cukup tinggi di Kalbar, bisa saja nantinya pengangkutan CPO dari Ketapang, Tayan dan daerah sekitar diupayakan melalui Pelabuhan Teluk Air di Batu Ampar,” ungkapnya.

    Kendatai optimis pangkalan Batu Ampar tersebut bisa kembali ditingkatkan statusnya, namun Agus mengakui memang saat ini terjadi pendangkalan sungai di sekitar kawasan Padang Tikar, sehingga belum memungkinkan masuknya kapal-kapal besar melintasi pelabuhan tersebut.

    Jika status pelabuhan Batu Ampar meningkat, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan memicu peningkatan pendapatan asli daerah di Kubu Raya, karena akan ada pajak atau sejenisnya yang bisa dipungut dari banyaknya kapal yang melintasi dan mengangkut barang melewati pelabuhan tersebut.

     Kepala Desa Padang Tikar II Kecamatan Batu Ampar, Efendi Senong membenarkan jika saat ini terjadi pendangkalan terutama di aliran Sungai Pelabuhan Medan Seri, “jika air surut, banyak kapal yang sulit bersandar di sekitar pangkalan, makanya kami berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa melakukan pengerukan terhadap sungai di sini agar memudahkan kapal bersandar,” tuturnya.

      Jika kondisi sungai dibiarkan dalam keadaan dangkal, Efendi khawatir akan kian menghambat aktivitas bongkar muat barang yang akhirnya berujung pada tidak berjalannya mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat. (MC.Kubu Raya/Irdiansyah)

Pengumuman Pelamar CPNS 2014 Yang Lulus Seleksi Administrasi

Kubu Raya - Sebanyak 2.731 orang dari 3.334 pelamar CPNS 2014 Formasi Pelamar Umur telah dinyatakan lulus administrasi oleh BKD. Dalam pengumuman yang dikeluarkan BKD, pelamar yang lulus administrasi adalah pelamar yang memenuhi persyaratan untuk jabatan yang dipilih, meskipun dari 3 pilihan jabatan hanya memenuhi salah satunya. Mengenai tes CPNS 2014, masih belum ditetapkan tangggal pelaksanaannya karena menunggu jadwal dari BKN Pusat. Sedangkan lokasi pelaksanaan tes bertempat di SMP Negeri 1 Sungai Raya, Jl. Adi Sucipto Km 12 Sungai Raya (depan Taman Makam Pahlawan Patria Jaya). Untuk melihat pengumuman pelamar yang lolos administrasi, silahkan klik tombol download dibawah ini :
Silahkan .===>Download <===
 Sumber

Dinas Peternakan Pantau Pemotongan Hewan Kurban

KUBU RAYA - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kubu Raya memantau proses pemotongan hewan kurban yang dilakukan masyarakat di empat kecamatan.

    "Pada pelaksanaan hari Idul Adha ini, kita menurunkan tim untuk turun langsung kelapangan guna memantau sejumlah tempat yang melakukan pemotongan hewan kurban," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kubu Raya, Hasrul, Minggu (5/10/2014).

    "Ada empat kecamatan yang dilakukan pemantauan terhadap hewan kurban, diantaranya Sungai Raya, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Sungai Ambawang. Petugas yang diturunkan ada sekitar belasan orang tersebar di empat kecamatan itu," tuturnya.

    Dalam proses pemantauan tersebut, kata Hasrul, pihaknya juga dibantu petugas dari provinsi untuk pemeriksaan hewan kurban yang layak dipotong.

    Pemeriksaan itu, kata Hasrul, dilakukan terhadap kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dipotong. Misalnya umur hewan, tidak boleh cacat, jantan, dan yang terpenting adalah kesehatannya.Untuk sapi dari 187 ekor, 56 diantaranya tidak cukup umur, dan lima ekor mengalami sakit, sehingga yang layak untuk dijual ada sekitar 126 ekor sapi.

     "Sedangkan kambing, dari 69 ekor yang diperiksa terdapat 42 ekor yang belum cukup umur dan 17 ekor mengalami sakit, sehingga yang layak untuk dijual hanya 10 ekor saja. Untuk usia sapi minimal harus berumur dua tahun boleh dijual, sedangkan kambing minimal sudah berumur satu tahun. Hal ini sudah diimbau dan disarankan kepada penjual atau pembeli untuk diketahui," katanya, (MC. Kubu Raya/Wulan).           

Anggota Polsek Sungai Kakap Mengamankan Dua unit Kapal Motor Bermuatan Bahan Bakar Minyak


Kubu Raya – Jajaran anggota Polsek Sungai Kakap berhasil mengamankan dua unit kapal motor air mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tanpa dokumen resmi.

    Hingga malam hari, pemilik belum bisa menunjukan dokumen sehingga dilakukan penahanan oleh anggota kepolisian. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto melalui seluler pada Jumat (3/10/2014)

    Arief memaparkan, nahkoda masing-masing kapal motor air adalah Junaidi, nahkoda KM nelayan Naga Sakti membawa 2.500 liter BBM jenis solar, dan Izal nahkoda KM nelayan Banyu Biru juga membawa 2.500 liter BBM jenis solar. Penangkapan terjadi di perairan Sungai Kapuas, Kuala Sungai Nyirih, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap.

    Atas penangkapan tersebut pelaku disangkakan dengan pasal 55 UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas.

   "Selanjutnya tindakan yang diambil adalah mengamankan nahkoda kapal, dan laksanakan sita terhadap dua unit KM nelayan. Kemudian amankan dan sita BB jenis solar, dan riksa tehadap saksi-saksi dan nahkoda," tuturnya.

    Sebelumnya, menurut Kapolda, laporan dari anggotanya sekitar pukul 13.30 WIB ada utusan dari oknum perwira TNI AL, atas nama Lettu Kt dan Peltu Sgn menemui Kapolsek Sei Kakap untuk meminta masalah tersebut dibantu.
(MC. Kubu Raya/Yudhi)

Warga Memaksa Pemkab Kubu Raya Untuk Menutup Pemotongan Babi Ilegal

Kubu Raya – warga Parit Bugis, Kecamatan Sungai Raya kabupaten Kubu Raya Meminta Dinas Pertanian Dan Peternakan segera menutup tempat pemotongan babi ilegal karena meresahkan masyarakat sekitar.

     "Kami minta agar dinas Pertanian dan Peternakan  dan Satpol PP Kubu Raya bisa segera menutup tempat pemotongan karena lokasinya berada di pemukiman masyarakat karna limbah dari pemotongan hewan tersebut kerap menimbulkan bau tidak sedap," kata Gunawan, seorang warga Desa Parit Baru, di Sungai Raya,(Kamis,2/2014).

    Dia menuturkan, sebelumnya beberapa warga sudah sempat memprotes aktivitas tersebut, namun pemilik tempat pemotongan itu masih saja melakukan aktivitasnya seperti biasa.

     Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Hasrul mengatakan, hingga saat ini di Kubu Raya memang belum memiliki tempat pemotongan hewan. Untuk berdirinya tempatpemotongan hewan harus memiliki syarat-syarat yang harus di turuti dan tidak mengganggu waga sekitar dan pembuangan sisa limbah dari pemotongan hewan harus tertata supaya tidak menggangu masyarakat, ungkapnya.

     "Kalau
memang ada tempat pemotongan hewan (babi) di seputaran desa Parit Baru yang meresahkan masyarakat, silakan masyarakat melaporkan hal tersebut kepada Camat setempat, ataupun Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya. Kita akan turun langsung melihat kondisi yang terjadi di lapangan,"katanya.

     Dia menjelaskan, untuk memotong hewan seperti sapi maupun babi, untuk peternakan di Kubu Raya masih menumpang tempat pemotongan hewan di Pontianak.

    "Sebelumnya kita pernah mengatakan, pada tahun 2015 baru akan dibangun tempat pemotongan hewan. Kalau memang ada tempat pemotongan hewan yang ilegal dan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar maka kami akan menutup tempat yang dikatakan adanya aktivitas pemotongan hewan tersebut," Ungkapnya  Hasrul. (MC. Kubu Raya/Yudhi)

=================
Sumber

Kenaikan Pangkat Anggota Lanud Supadio


Kubu Raya – kabupaten Kubu Raya Lanud Supadio mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Ada delapan orang Perwira Pertama (Pama), 12 orang Bintara dan 25 orang Tamtama semua anggota yang naik pangkat ada 45 anggota. Kenaikan pangkat diagendakan dengan upacara militer di Graha Tedi Kustari, Rabu (1/10/2014).

    Upacara kenaikan pangkat dihadiri Komandan Satuan, perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama Lanud Supadio dan Skadron Udara 1.
Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Tedi Rizalihadi, selaku Inspektur Upacara (Irup)  kenaikan pangkat bukan hal yang mudah dan harus memenuhi kriteria persyaratan yang ketat, harus dapat persetujuan, berdasarkan prestasi kerja yang baik dari yang bersangkutan, memenuhi masa kerja dinas, melaksanakan security clerence dari Intelpam, sedangkan untuk Pama harus mengikuti ujian P2BS, sehingga anggota tersebut pantas mendapat kenaikan pangkat.

    Ia katakan, personil yang dihadiahkan harus juga memiliki persyaratan lain yang dipenuhi, seperti sikap militer yang baik, sesuai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Ia berharap terlaksananya proses kenaikan pangkat ini dapat memberikan motivasi dan kontribusi pengabdian yang terbaik kepada tugas yang dibebankan.

   harapan saya kepada para anggota yang menerima kenaikan pangkat, supaya termotivasi untuk lebih meningkatkan pengabdian dalam melaksanakan tugas, lebih berdisiplin dan tingkatkan profesionalisme serta jadilah prajurit yang baik terutama dalam kedinasan, keluarga maupun dalam masyarakat,” ujarnya (MC. Kubu Raya/Yudhi).

================
Sumber

SDN 39 Kakap Wakili Kabupaten Kubu Raya

KUBU RAYA - SDN 39, Kecamatan Sungai Kakap mewakili Kabupaten Kubu Raya untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tahun 2014 tingkat Kalbar.

Sekolah yang mempunyai visi berprestasi akademik, berbekal keterampilan berkarakter berhias iman dan takwa ini merupakan sekolah yang seringkali mendapatkan sekolah yang seringkali mendapatkan prestasi jika mengikuti lomba sekolah sehat. Baru-baru ini SDN 39 Sungai Kakap, Kubu Raya berhasil menang dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kabupaten Kubu Raya yang menyisihkan perwakilan sekolah dasar di delapan kecamatan lainnya di Kubu Raya.

Kepala Sekolah SDN 39, H Thalib, mengatakan satu dari penilai lebih dari sekolahnya sehingga mampu meraih predikat sebagai pemenang dalam LSS adalah sekolahnya memiliki green house. Green house tersebut berisi Tanaman obat yang terawat.

    Ia mengatakan ada kesalahan persepsi definsi sekolah sehat. Lomba sekolah sehat bukanlah kontes sekolah cantik yang lebih mendapatkan kondisi fisik dari bangunan sekolah sementara, tapi lebih kepada sekolah bersih, hijau, indah dan ringan, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berprilaku hidup bersih dan sehat. (MC.Kubu Raya/Wulan)

Rumah Ekonomis Lebih Di Minati

Kubu Raya - kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi terhadap rumah ekonomis merupakan latar belakang diadakannya Rumah Rakyat Expo 2014 oleh Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera), melalui Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) terbukti besarnya Animo artinya keinganan untuk membeli barang-barang mewah agak berkurang, masyarakat dalam beberapa hari terakhir sejak pembukaan tanggal 28 Oktober 2014, transaksi penjualan sudah mencapai 200 unit.

    “Saya rasa Animo mastarakat Pontianak cukup tinggi, kurang lebih 200 unit sudah terjual penjulan selalu bagus, melihat di tahun lalu saja hasil penjualan di Pontianak menduduki urutan ketiga terbanyak secara nasional,” ujar Toni Panitia Penyelenggara Perumahan (PPP). Rabu (01/10).

    Selain itu banyak kemudahan serta tawaran menarik dalam program pemerintah pro rakyat tersebut pembelian rumah melalui kredit pemilikan  rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR – FLPP), yang merupakan salah satu program pemerintah dalam bentuk bantuan pembiayaan dari pemerintah melalui bank pelaksana kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam kepemilikan rumah yang dibeli dari pengembang.

    Melalui KPR – FLPP masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan dalam kepemilikan rumah sejahtera yaitu , bunga 7,25 % tetap selama masa tenor sampai dengan 20 tahun, angsuran rendah uang muka ringan, bebas PPN dan premi asuransi.

     “Walaupun sudah ada kemudahan dari pemerintah tetap keputusan akhir tergantung dari keputusan bank yang bekerjasama untuk menyutujui kredit dengan debitur atau nasabah,” tutup Toni. (MC. Kubu Raya/Irdiansyah).

Harga Sayur Tidak Stabil

Kubu Raya - Sejumlah pedagang yang ada di pasar Keramat Indah Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, kembali mengalami penurunan omzet, di karenakan harga sayuran mengalami penurunan.

Seperti dikatakan seorang penjual sayur di pasar Keramat Indah, Subiyatun di pasar Pasar Keramat Indah. Rabu (01/10).

“Penurunan harga jual yang terjadi sudah hampir satu bulan kondisi ini sangat membuat para pedagang mengalami penurunan omzet hal ini juga membuat penjual sayuran lainnya juga merasakan hal yang sama,” ungkap Sabiyatun.

Dia menambahkan seperti harga sawi sebelumnya Rp 8.000 perkilo saat ini menjadi Rp 6.000 perkilonya, sedangkan untuk harga timun perkilonya diberi harga tiga kilo Rp 10.000, sebelumnya dengan harga Rp 8.000 perkilonya.

Keadaan ini merupakan tentang dari para pedagang agar tetap berjualan dengan keadaan seperti ini, karena hal ini merupakan hal yang wajar. (MC.Kubu Raya/irdiansyah)

Tahun Ini Kasus DBD Meningkat Derastis

Kubu Raya Dinas Kesehatan Kubu Raya (Dinkes) Kabupaten Kubu Raya telah mencatat selama 2014 sekitnya ada 284 kasus Demam Berdarah degue (DBD) dan kasus ini terbanyak di kecamatan Rasu Jaya Kecamatan Kakap, Ambawang dan Sungai Raya.

    Di banding tahun lalu tahun ini kasus DBD terbanyak dalam kurun waktu 5 tahun terakir, ungkap Kepala dinas kesehatan Dr. Berli, GS.MPM (selasa,29/09/2014)

    Ada faktor yang menyebabkan tingginya DBD di wilayak Kabupaten Kubu Raya selain hidup yang kurang bersih juga di sebabkan oleh faktor cuaca yang kurang begitu baik.

    Sementara Kepala Puskesmas Sungai Durian, Yudi Paulian mengungkap sedikitnya ada sepuluh kasus DBD selama September, sementara itu pihaknya telah mengerahkan anggota turun ke lapangan untuk pemberantasan nyamuk yang erat kaitannya dengan kesehatan kingkungan.

    Upaya pemberantasan nyamuk anggota puskesmas telah di bantu juga dengan mahasiswa kesehatan yang membantu membagikan bubuk abate ke masyarakat, ungkapnya

    Kepala Dinas Kesehatan, Yudhi juga mengatakan masyarakat juga harus menekan jumlah kasus DBD dengan cara hidup bersih seperti cuci tangan dan jangan lupa 3M, ungkapnya (MC. Kubu Raya/Yudhi)

Mengajukan Pembangunan Rumah Potong Hewan


KUBU RAYA - Dinas Pertanian dan Peternakan  Kubu Raya akan mengajukan pembangunan rumah potong  Hewan (RPH) tahun 2015 mendatang. "Kita akan mengusulkan pembangunan RPH karena hingga sekarang kita be1um rnemilikinya," ucap Plt Kepala Distannak Kubu Raya Hasrul, Selasa (30/9/2014).

Menurut dia, jika Kubu Raya memiliki RPH maka secara tak langsung bisa membantu meningkatkan pendapatan daerah melalui penarikan retribusi setiap pemotongan hewan ternak yang mulai banyak masuk ke Kubu Raya. Pihaknya pun te1ah berkoordinasi dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk turut membantu pembangunan RPH ini.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dirjen Peternakan pusat, nantinya jika usulan pendirian RPH disetujui, maka Pemkab diharapkan bisa menyediakan lahan saja, sedangkan Dirjen Peternakan siap mambantu untuk pembangunan fisik dari rumah potong hewan tersebut," ucapnya.

Selama ini disebutkan dia yang digunakan adalah tempat pemotongan hewan yang terletak di Jalan Wonodadi dan Jalan Adi Sucipto. Berkaitan dengan hari raya Idul Adha. Hasrul katakan pihaknya akan mengawasi hewan kurban sehingga aman dikonsumsi masyarakat (MC.Kubu Raya/Wulan)