Pintu Air Jebol, Petani Juga Kesulitan Mendapatkan Pupuk


Kubu Raya – Ketua Gapoktan Mukti mengatakan Para petetani di Kabupaten Kubu Raya kesulitan mendapatkan pasokan pupuk dari pemerintah, Apalagi disaat menjelang musim tanam,Sabtu(13/7/14)

     “ini yang membuat kami heran. Kenapa dalam waktu sebulan terakhir ini pupuk tidak ada. Pemerintah tidak ada mendistribusikan pupuk kepada petani”,ungkapnya.

     Kesulitan memperoleh pupuk juga diperparah dengan kondisi pintu air yang mengalami kerusakan, akibatnya lahan petani menjadi rusak.pertumbuhan padi yang di tanam terhambat hingga 4,5 bulan dari normalnya 3 bulan. Bahkab besar kemungkinan hasil pertanian hanya sekita 500 Kg per hektar yang bisa di panen.

    “Jika kerusakan pintu air dibiarkan berlarut-larut  atau tidak di perbaiki, maka tidak menutup kemungkinan petani akan mengalami gagal panen, Yang di khawatirkan petani gagal panen sekitar 900 hektar yang di tanami”,ujarnya.

     Di Parit Keladi Dusun Cendrawasih Desa Sungai Kakap ini memiliki beberapa pintu air namun diantaranya mengalami kerusakan. Pertama terletak di Parit Keramat dengan jumlah pintu tiga daun dan di patok Nol berjumlah enam daun. Kedua pintu air walaupun ditutup airnya tetap mengalir, di Patok Nol lebih parah lagi yaitu tiang penyangganya hampir roboh.

    “kami telah melaporkan kerusakan pintu air ke Dinas PU dengan bukti-bukti kerusakan tapi sampai sekarang belumada tanggapan. Terpaksa warga coba memperbaiki secara swadaya di bagian sayapnya supaya air tidak masuk akan tetapi masih juga belum berhasil”, Kata ketua RT 05 RW 14 Dusun Cendrawasih, Mustofa.

     Mustofa Mengatakan pinti air ini merupakan kunci kehidupan masyarakat setempat. Sehingga wajar saja petani khawatir ditambah lagi di waktu bersamaanmemasuki musim gadu namun juga musim kemarau. Air asin tidak dapat dihindarkan masuk jika pintu air masih jebol. (MC.Kubu Raya/Yudhi)

0 komentar:

Posting Komentar