Inspeksi Mendadak Penjualan Daging dan Telur

KUBU RAYA - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya berencana akan terus meningkatkan pengawasan di sejumlah pasar tradisional Kubu Raya untuk menjaga keamanan hingga kualitas komoditas pangan seperti daging sapi, daging ayam, dan telur di pasar.

     Untuk memantau harga di pasar, kami melakukan pantauan secara langsung di pasar. Selain harga kami juga pantau kualitas daging sapi, ayam dan telur. Jangan sampai ada daging sapi oplosan daging celeng atau ayam tiren yang dijual dipasar, kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Mulyadi.(Selasa, 22/7/2014)  

      "Jadi sidak yang akan dilakukan itu tak hanya di pasar tradisional saja, tetapi pihak kita akan memantau langsung di tempat pemotongan. Di sana kita akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan dipotong. Jika ditemukan hewan itu dalam kondisi
tidak sehat maka kita minta untuk tidak dipasarkan," terangnya.

      Menurutnya melalui Tim yang dibentuk nantinya akan terus melakukan pemantauan. Jika ada yang ketahuan menjual daging sapi yang tidak sehat atau gelonggongan dan atau ayam yang sudah busuk akan diberikan sanksi.

     "Untuk memberikan keamanan bagi konsumen dalam mengkonsumsi daging sejak awal kita selalu imbau dan kita ingatkan pedagang agar bisa menjual dan memasarkan barang-barang yang berkualitas dan sehat termasuk daging," paparnya.

     Mulyadi dimengharapkan, pada tahun ini tidak ditemukanya daging yang tak layak konsumsi, seperti daging gelonggongan, daging bangkai, daging formalin, hingga pemalsuan daging.

     "Dari tahun ke tahun itu belum pernah ada kita temukan daging tak layak konsumsi dijual di pasar Kubu Raya . Walaupun begitu, saya tetap berharap konsumen bisa selalu waspada untuk memantau kondisi penjualan daging di pasar. (MC. Kubu Raya/Wulan)

0 komentar:

Posting Komentar